desadahanrejo.gresikkab.go.id - Pemerintah Desa Dahanrejo bekerja sama dengan BPBD Kabupaten Gresik menggelar Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana serta Pembentukan Desa Tangguh Bencana. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, pada 26–27 Mei 2025, bertempat di Balai Desa Dahanrejo.
Kepala Desa Dahanrejo, H. Mochammad Hasan, menyampaikan apresiasi atas dukungan BPBD Kabupaten Gresik dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Menurutnya, pelatihan ini sangat penting mengingat Desa Dahanrejo termasuk wilayah yang rawan banjir.
"Kami sangat menyambut baik pelatihan ini. Ini merupakan langkah nyata untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan warga dalam menghadapi bencana.
Kami berharap setelah pelatihan ini, masyarakat tidak hanya siap secara fisik tetapi juga memahami tindakan yang harus dilakukan sebelum, saat, dan setelah bencana terjadi," ujar H. Mochammad Hasan. Senin (26/05/2025)
Pelatihan ini diikuti oleh peserta dari unsur Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang merupakan perwakilan dari setiap dusun di Desa Dahanrejo. Para peserta mendapatkan pembekalan materi terkait potensi bencana, upaya pencegahan, serta simulasi penanganan darurat.
Baca Juga: https://desadahanrejo.gresikkab.go.id/artikel/2025/5/24/arak-arakan-budaya-warnai-tradisi-sedekah-bumi-di-dusun-dahanrejo-lor-kebomas-gresik
Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari Yogyakarta, Sutrisno, yang dikenal aktif dalam isu-isu pengurangan risiko bencana berbasis masyarakat.
Dalam penyampaian materinya, Sutrisno memaparkan beberapa poin penting, antara lain: kajian risiko bencana, rencana kontijensi penanggulangan bencana, pengembangan sistem peringatan dini, serta pembentukan Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB).
Materi yang disampaikan bertujuan memberikan pemahaman menyeluruh dalam membentuk desa yang tangguh terhadap bencana.
Hadir dalam kegiatan tersebut Plt. Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Gresik, Driatmiko Herlambang, S.Sos. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen BPBD untuk membangun desa-desa tangguh bencana di wilayah Gresik.
"Kami berharap Desa Dahanrejo bisa menjadi contoh desa tangguh yang mampu menghadapi berbagai risiko bencana secara mandiri dan cepat tanggap," ujar Driatmiko.
Dengan terselenggaranya pelatihan ini, diharapkan masyarakat Desa Dahanrejo semakin siap, sadar, dan tangguh dalam menghadapi potensi bencana di masa mendatang. (Aan)