PERANGKAT DESA DAHANREJO DI SUNTIK VAKSIN COVID-19

dahanrejo.desa.id – Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dr.dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM. MARS mengatakan kelompok masyarakat yang masuk dalam prioritas vaksinasi tahap kedua merupakan kelompok masyarakat yang memiliki interaksi dan mobilitas yang tinggi, sehingga sangat rentan terpapar virus COVID-19.
Ketika mereka terlindungi lewat vaksinasi, maka kita dapat menurunkan laju penyebaran virus, mengurangi beban rumah sakit serta membantu tenaga kesehatan,” katanya saat Konferensi Pers secara virtual, Senin (15/2).
Disebabkan karena jumlah vaksin Covid-19 yang terbatas, maka vaksinasi untuk perangkat desa dan pelayan publik lainnya dilakukan secara bertahap.
Baca Juga : Pilkades di Kabupaten Gresik Serentak dillaksanakan pada Bulan Juli
Bidan Desa Dahanrejo, Bu Indah, mengatakan belum semua pelayan publik dan tokoh masyarakat bisa mendapatkan vaksinasi.
“Saat ini baru bisa melayani vaksinasi kepada sebagian pelayan publik, TNI Polri dan tokoh masyarakat, untuk yang lainnya masih menunggu waktu berikutnya, karena alokasi vaksinnya terbatas,” kata Indah saat melayani vaksinasi di Puskesmas Kecamatan Kebomas
Dia menerangkan, sejak vaksinasi hari jum'at hingga sekarang, para perangkat desa sangat antusias.
“Memang ada sebagian yang sedikit agak takut karena termakan berita hoax tapi setelah diberi pengertian dan penjelasan akhirnya hari ini (27/2) banyak yang datang ke puskesmas kebomas, sehingga sebagian diarahkan ke puskesmas gending karena stok vaksin di puskesmas kebomas habis” katanya.
Sedangkan Sekretaris Desa Dahanrejo, Naim menghimbau kepada masyarakat jangan takut di vaksin covid 19 karena vaksin ini sangat aman dan halal.
Vaksinasi sangatlah dibutuhkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, untuk menghadapi pandemi COVID-19 ini. Ungkapnya
Terkait rencana pemberian vaksin COVID-19 ke masyarakat, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dalam Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR RI beberapa waktu lalu menyebut vaksinasi akan dilakukan secara bertahap.
Sebanyak 1,48 juta tenaga kesehatan ditargetkan mendapat vaksin yang diharapkan selesai pada Februari. Selanjutnya pada 17,4 juta petugas publik termasuk kelompk TNI dan Polri. Lalu vakasinasi pada 21,5 juta Lansia juga akan dilakukan pada Maret-April. (eNZet)

Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin